Share

85. CLUB AMETHYS (1)

Setelah melakukan lima jam perjalanan, Nada sampai juga di hotel Victory kota kuda. Ya, dia hendak mengunjungi hotel yang sudah berdiri sekitar enam tahun terakhir ini.

Kepala Nada mendongak ke atas. Hotel ini dibangun dekat dengan kaki gunung tertinggi di provinsi tersebut. Suasana yang sangat sejuk dan asri membuat siapa saja akan merasa nyaman beristirahat di tempat ini.

“Dari luar nampak seperti hotel Victory kebanyakan,” gumam Nada.

Tempat ini juga sempat dijadikan tempat untuk sebuah produksi film berskala internasional. Walau saat itu Nada tidak menonton film yang dimaksud, karena alasan pribadinya.

“Ah, aku benar-benar merasa sangat miris,” ucapnya lagi, saat kakinya mulai menginjakan kaki di lobi hotel.

Mata Nada mengededar ke setiap penjuru lobi. Nampak hiruk pikuk pegawai dan juga beberapa pengunjung yang memang menginap di hotel tersebut. Kemudian Nada berjalan menujur meja resepsionis.

“Selamat siang, Bu. Apa ada yang bisa kami bantu?” tanya seorang resepsionis perempuan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status