Share

Merasa Bersalah

Mobil Adrian kembali melenggang di jalanan yang ramai lancar siang hari itu. Tidak ada percakapan sama sekali. Yang Adrian pikirkan hanyalah cepat mengantarkan ayah mertuanya sampai ke kantor, karena seperti yang orangtua itu bilang, ada urusan penting yang harus diurus, kan? 

Selain itu, entahlah, Adrian masih merasa canggung jika hanya berdua saja di dalam mobil bersama Arya Satya, karena ini kali pertama mereka sedekat ini. Apa memang sesama laki-laki memang begitu? Tapi, kenapa saat dia bersama Tristan biasa-biasa saja? 

Adrian masih bergelung dalam pikirannya, ketika suara ayah mertuanya itu menyentaknya. "Naomi terlihat akrab dan bahagia sekali ya bersama ibu mertuanya." Orangtua itu berucap sambil melirik Adrian dan tersenyum hangat. 

"Oh? Ah iya." Sejenak dia seperti orang bodoh tapi berusaha menetralisir kebodohan itu, dan tampil sebagai suami yang pengert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status