Share

Minta Es P,otong

"MAAAS!"

Suara jeritan dari dalam kamar, sontak membuat Adrian dan Bi Inah saling pandang. Seketika, pemikiran soal Naomi sangat menyebalkan melesat dari kepalanya, berganti menjadi kaget, bingung dan cemas bercampur satu. 

"Itu Nyonya kenapa ya, Tuan?" tanya Bi Inah harap-harap cemas. 

"Aku juga nggak tau, Bik. Ayo kita lihat." Layaknya seorang superhero dalam film-film laga, Adrian melompat dari sofa, tapi karena tidak berhati-hati dan terburu-buru, ia jatuh terjerembab ke lantai. 

GEDEBUK. Seperti nangka busuk. 

Bi Inah berjongkok untuk membantu Adrian berdiri, baru kemudian mereka bersama menuju ke kamar. Adrian sungguh malu pada Bi Inah, tapi itu tidak penting untuk sekarang ini. 

"Sayang, kamu kenapa?" Adrian mengabsen setiap jengkal tubuh Naomi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status