Share

39. Dika dan Daniel Bertemu

"Apa maksud Pak Daniel memanggil saya ke sini?" tanya Dika begitu pria itu berada di dekat meja yang sudah dipesan oleh Daniel. Suami Nuri itu tertawa pelan, ia membantu menggeser kursi di depannya agar Dika bisa duduk.

"Kamu mau pesan apa? Santai saja, jangan terlalu kaku. Kita sa-sama pria dewasa kan? Apalagi pria yang memperebutkan wanita yang sama," tanya Daniel santai. Tangannya terangkat memanggil seorang pelayan cafe yang terkenal high class

"Siapa yang bayar?" tanya Dika balik. Daniel kembali tertawa.

"Tentu saja saya karena saya yang undang ke sini," jawab Daniel bijak. Ia bukanlah pria pelit yang untuk mentraktir satu atau dua gelas kopi di kafe ia tidak bisa bayar.

Dika akhirnya duduk juga. Buku menu sudah ada di depan matanya. Aneka racikan kopi terbaik dengan harga yang variatif. Tentu saja cukup membuatnya senang, terutama karena gratis.

"Saya pesan kopi best seller yang ada di sini," kata Dika. Pelayan mencatat pesanan.

"Ada makanannya?"

"Ada, Pak, sebelah sini!" Pel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
syukuriiinnn wkwkk k
goodnovel comment avatar
Callah
wkwkwkwkkk wanjeerrr si dika... aya2 wae ngerjainnya telak bgt...
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
............ kocak Dika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status