Share

63. Pengakuan

“PIM!” teriak Helena dan Shane berbarengan.

Tepat saat itu Jeremy dan Barbara balik ke cafe dengan napas yang memburu.

“Kata kakakku pemilik cafe ini datang, apa kau melihatnya Helena?” tanya Jeremy dengan panik. Barbara melihat kecanggungan yang aneh di meja nomor sembilan.

“Hah?” Helena bergumam dengan bingung.

Shane langsung menyambar pertanyaan Jeremy. “Tidak ada yang datang selain aku.”

Jeremy baru akan bernapas lega, Shane sudah memberikannya perintah lagi. “Ambilkan semangkuk sup asparagus di dapur dan letakan di sini.”

Jeremy melihat Helena, seakan ingin memberikan perintah pada anak buahnya itu, tapi kembali Shane menghentikan tindakannya.

“Kamu, kamu yang ambilkan,” perintah Shane sambil menunjuk manajer cafe itu.

Dominasi pria tampan yang sedang duduk di meja nomor sembilan itu begitu kuat, hingga membuat Jeremy langsung mengangguk bingung dan otomatis melaksanakan perintah Shane.

“Aku akan mengawasi apa yang ditontonnya,” ujar Helena ketika perhatian Shane kembal
missingty

Hai Kak, makasi sudah membaca sejauh ini

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mikaila rustam
kalau pim diketahui anak shane jadi tamat dong,,cuma perlu menyingkirkan athena dan mereka bersatu kembali...tampaknya tak akan sesederhana itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status