Share

75. Penyesalan

Dada Shane yang tadi terasa dingin seperti batu es, langsung meleleh seakan di siram oleh air hangat akibat ucapan Helena. Manik coklat hazelnut pria itu masih memandang redup pada mantan istrinya. 'Kau akhirnya memanggilku ya?'

Shane tertawa pelan yang mana hal itu malah membuat Helena semakin bingung.

"Kau, benar-benar bisa membacaku ya?"

"Hah? Maksudnya?" Helena tampak semakin bingung.

Shane menggelengkan kepalanya, sambil masih tertawa kecil. "Tidak, aku tidak apa-apa."

Helena menatap Shane tampak khawatir tapi kemudian ia melangkahkan kaki hendak kembali ke dapur. 'Ini bukan urusanmu, Helena,' tegur wanita itu pada dirinya sendiri, mengembalikan kesadarannya.

Namun belum sempat Helena beranjak, pergelangan tangannya ditarik oleh Shane. "Jangan kemana-mana, temani aku Helena."

Helena langsung bersikap antipati terhadap permintaan Shane. Helena merasa harus menghindari Shane sebisa mungkin. “Tapi aku-.” Wanita cantik bermanik hijau zamrud itu menggantung kalimatnya, sibuk men
missingty

Vote dan komen selalu dinanti ^^

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status