Share

Bab 420 Jebakan

Lydia mengambil segelas besar anggur, dia tidak ingin berbicara!

Dia ingin berpura-pura tidak mengenal Bobby.

Percakapan mereka menarik perhatian orang-orang. Preston datang lagi dengan gelas anggurnya, bingung melihat Bobby.

"Siapa ini?"

Lydia tidak berniat memperkenalkan mereka.

Sebaliknya, Bobby berdiri dan mengamati Preston dengan pandangan penuh kecurigaan, mata mereka bertemu. Tampak ada sedikit permusuhan di antara keduanya.

Bobby tersenyum, matanya menyipit. Dia berjalan mendekat, hendak berjabat tangan.

"Wah, sudah lama sekali nggak ketemu!"

Preston berpikir keras, merasa mungkin pernah bertemu orang ini.

Tapi Preston tidak bisa mengingat siapa dia.

Preston terpaksa tersenyum, "Ya, saya lihat Anda dan Bu Lydia akrab, semoga saya nggak ganggu."

"Bukan masalah," Bobby melambaikan tangan, tampak santai dan percaya diri, seolah-olah dia sudah terbiasa di lingkungan semacam ini. Tanpa celah.

Preston tersenyum penuh makna, memperhatikan mereka berdua.

"Bu Lydia memang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status