Share

Bab 181. Malu Menyesal

"Sini Ma, Thea aku gendong," ucap Jeny saat keduanya telah kembali masuk ke dalam rumah, saat mobil yang dikendarai oleh Raja dan Stella sudah hilang dari pandangan dan keluar dari pekarangan rumah besar itu.

"Biarin saja sama mama. Dia barusan tidur, nanti kebangun kasihan," jawab Sinta yang memang begitu menyayangi cucu pertamanya itu.

Bahkan saking sayangnya, Sinta yang seorang wanita karir itu sampai rela mengorbankan waktunya demi bersama dengan sang cucu.

Dulu, dia akan menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengurus bisnis butiknya. Tetapi sekarang, hanya jika perlu saja dia akan mendatangi kantor pusat saja.

"Aku panggilkan mbak pengasuhnya saja ya Ma, biar ditaruh di kamar?" Jeny kembali menawarkan opsi pada sang ibu.

"Nggak usah Jeny. Nanti saja biar mama yang bawa Thea ke kamar," tolak Sinta sambil tersenyum.

Theana Frederica Sanjaya, nama itulah yang dipilih Jeny untuk bayi mungilnya yang cantik itu. Ketika berada di luar negeri, sebenarnya saat hamil tua Jeny me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status