Share

Bab 198. Jangan Menyerah

"Dari mana kamu bisa menyimpulkan hal itu? Raja saat ini juga seorang pemeran sandiwara yang bagus aktingnya. Sampai bisa membuat semua orang percaya jika kami saling mencintai."

Perih hati Stella mengatakan kalimat itu. Entahlah, beberapa bulan terakhir Stella memang merasa dirinya menjadi begitu labil. Kadang dia seperti memiliki semangat juang yang tinggi, pantang menyerah untuk mendapatkan Raja. Tetapi kadang dia seperti orang yang rapuh, gampang sakit hatinya jika mengingat cintanya yang bertepuk sebelah tangan pada Raja.

"Kak ... Mungkin memang yang kakak rasakan seperti itu. Tetapi aku melihatnya sangat berbeda." Jeny pun mulai mengomentari ucapan Stella. "Kak Raja sudah banyak berubah dan aku bisa merasakan itu. Jika dia tak memiliki rasa cinta pada Kak Stella, dia pasti tak se khawatir tadi."

Stella menghela nafas panjang, dia menelaah perkataan Jeny. Bisa jadi seperti Itu, atau tetap semua itu hanya sebuah kebohongan belaka.

"Semoga saja apa yang kamu pikirkan itu benar. Ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status