Share

Bab 238. Permintaan Maaf

"Raja belum bisa Ma. Untuk saat ini Raja tak bisa." Kalimat itu lah yang akhirnya Raja pilih.

"Jika kamu tak mau menikah dengan Dita, maka mama selamanya tak akan berbicara dengan kamu!"

Sinta mengatakan hal itu dengan nafas memburu, emosi wanita paruh baya itu sepertinya mulai tak bisa terkontrol.

Raja mendengus kasar dan mengepalkan tangannya. "Mama kenapa sih jadi keras kepala seperti ini?" Raja berusaha untuk menekan emosi, dia tak mau jika sampai berbicara kasar pada sang ibu.

"Raja ini sudah dewasa Ma. Raja tak ingin lagi diatur atur."

Sedari kecil, meski dulu Sinta tak pernah punya waktu untuk anak anaknya, tetapi dia merupakan orang tua yang diktator dan bahkan cenderung toxic. Kedua anaknya harus menurut apa yang dia mau, tanpa bisa lagi untuk bernegosiasi. Tak ada pilihan lain yang boleh dilakukan.

Kini, ketika dia sudah dewasa dan cukup matang, Raja tentu merasa sangat tak nyaman diatur atur lagi, apa lagi jika ini masalah hati dan berhubungan untuk kehidupannya di masa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status