Share

Bab 65. Sudah Terlambat

“Lepaskan aku! Kalian akan menyesal! Menyesal!!”

Masih terdengar teriakan Sarah dan juga Nizam saat itu. Tetapi sudah tak Ada yang menghiraukan, mereka semua malah senang dengan kepergian para pembuat onar itu.

Selagi dua pembuat onar itu diseret keluar, salah seorang bawahan Raja kembali dengan wajah yang nampak khawatir.

"Tuan Raja! Kabar buruk!” ucap pria itu dengan nafas yang naik turun.

Raja mengerutkan kening. “Ada apa?”

“Nona Jeny pingsan, Tuan!”

"Apa?!"

Tanpa membuang waktu lagi, Raja langsung berlari keluar dari ruangan. Betapa pun dia marah dan kecewa kepada Jeny, tapi pria itu masih sayang dengan sang adik dan mengkhawatirkannya.

Melihat kepergian Raja, Rara juga tampak tidak tenang. Ada kekhawatiran terjadi sesuatu kepada Jeny karena dirinya.

Alhasil, dia pun berkata, “Aku keluar dulu.”

"Aku juga." Ternyata Satria pun ingin ikut, karena dia malah khawatir dengan Rara.

"Tidak perlu, Kak." Rara langsung mencegah. "Kakak harus tetap di sini dan mewakili aku meminta maaf pa
Anggrek Bulan

ternyata itu ya alasan Jeny

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Heri Sujana
Kasihan Jeny, meskipun dulu jadi pelakornya Rara. Cerita semakin menarik, tolong lanjutkan.....
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
lnjt kk makin seru
goodnovel comment avatar
Frida Tambunan
Kasihan jadinya si Jeny ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status