Share

Tingkah Aneh Inyiak Balang

Malam ini, bulan sangat indah dan terang benderang. Buyung Kacinduaan ingin melewati malam ini dengan bersemadi di atas batu besar di tepian sungai yang membelah lembah Ngarai Sianok. Ya, seperti malam-malam sebelumnya yang selalu ia manfaatkan untuk mengkaji diri.

Hal yang sama yang berulang-ulang disarankan oleh si harimau putih itu kepadanya, hal yang pada akhirnya disadari oleh Buyung bahwa semua itu untuk membangkitkan dan mengolah tenaga dalamnya sendiri.

Hanya saja, malam ini sepertinya ia tidak akan bisa tenang melakukan semadinya. Padahal, bentuk bulan yang nyaris bulat sempurna itu—pertanda esok akan terjadi purnama—sangat mendukung keinginan Buyung untuk bersemadi.

Pasalnya, sejak beberapa saat yang lalu, si harimau putih yang mengalai di atas batu besar lainnya selalu melenguh-lenguh, kadang pendek, kadang pula panjang, sembari menatap ke arah rembulan.

Buyung memang hampir memahami semua bahasa tubuh dan arti lenguhan sang harimau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status