Share

Janin di dalam Rahimnya

“Hail, aku akan pulang hari ini.”

Begitulah teks pesan yang Hail terima setelah satu bulan lamanya tak berkontakan sama sekali dengan sang istri tercinta. Ah, entah apa masih pantas untuk menyematkan kata ‘tercinta’ pada seorang wanita yang selalu menyakiti hatinya.

Hari ini adalah hari libur dan Hail tidak ingin mengusik Ranesha. Sekretarisnya itu terlihat masih sangat sibuk dengan urusan keluarga. Hail tidak boleh menjadi sosok penggangu. Ia cukup menunggu sampai semua urusan di sana beres.

“Sekarang juga mucul masalah baru,” gumam Hail. Ia memejamkan mata, tidak membalas pesan istri sahnya itu. Ada sesuatu yang mengganjal di benak Hail.

“Apa ini adalah perasaan ragu?” Hail hanya berbicara sendiri, memang tidak dapat dipungkiri kalau sebagian hatinya masih dimiliki oleh Meriel. Hail tidak membenci wanita itu, bahkan atas semua yang telah Meriel lakuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status