Share

Perhatian Sam

Hari-hari berikutnya Samuel semakin memperhatikan istrinya. Dia bangun lebih pagi daripada biasanya. Tujuannya agar dapat melakukan semua pekerjaan rumah tangga sebelum berangkat ke kantor. Pun sarapan dia juga yang menyiapkannya. Aileen tinggal mencuci piring kotornya sendiri setelah makan.

“Aku jadi merepotkanmu, Sam,” ujar istrinya itu merasa tidak enak.

Belum pernah seumur hidupnya dia dilayani sedemikian rupa oleh seorang laki-laki. Apalagi orang itu adalah anak seorang pengusaha sukses di kota ini!

Samuel tersenyum tulus. “Sudahlah. Nggak usah sungkan begitu, Leen. Semua ini kulakukan kan juga demi calon anakku. Bukankah kita ingin dia lahir sehat walafiat tanpa cela? Kalau ibunya kecapekan gara-gara melakukan semua tugas rumah tangga, kan bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin?”

Aileen mendesah. Dia sebenarnya tengah mempertimbangkan sesuatu. Namun merasa sungkan untuk mengatakannya pada Samuel.

Tapi kalau begini terus, kasihan juga Sam bangun pagi-pagi setiap hari demi memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status