Share

Sebuah Teror

Hari ini Maxime harus kembali ke kantor. Sedangkan Natasha juga sudah mulai kembali ke sekolah, setelah mengajukan libur selama satu minggu. Nayra mendampingi Max dan Natasha sampai ke depan pintu gerbang. Mereka akan berangkat bersama, sedangkan Nayra berdiam di rumah. Ia sudah memutuskan untuk menghabiskan waktu lebih banyak sebagai ibu rumah tangga. Meskipun ia tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya, karena Minggu depan dia ada jadwal mengurus project iklan salah satu brand ternama.

“Mommy, aku pergi ke sekolah dulu, ya.” Natasha mencium punggung tangan Nayra, disusul kecupan lembut pada kedua pipi gadis kecil itu dari Nayra.

“Hati-hati, ya, anak Mommy belajar yang rajin,” sahut Nayra dengan pelukan hangat seorang ibu sambung, yang sangat dibutuhkan Natasha. Rasanya pelukan seorang ibu begitu hangat, sampai Natasha tidak ingin melepaskannya. “Nath sangat senang dipeluk Mommy, sekarang Natasha nggak merasa kesepian lagi,” ungkap gadis kecil Maxime itu.

Maxime mengusap p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status