Share

Bab 52. Apa Aku Harus Membuktikannya?

Zico berada di ruang kerjanya, dia duduk di kursi kerjanya dengan kedua tangannya yang dia telungkupkan di atas meja kerjanya dan dagunya yang dia taruh dia atas tangannya. Pandangannya melihat lurus ke arah depannya, dan bibirnya tampak cemberut penuh dengan kekesalan.

“Apa dia sungguh maniak laki-laki tampan? Apa dia selalu memandang dengan lekat semua laki-laki tampan yang dia temui?” Kesalnya.

Zico tidak mengerti sama sekali, suasana hatinya saat ini benar-benar buruk. Dia merasa kesal jika melihat wajah Nara dan mengingat kembali ucapannya.

***

Nara merasa dirinya sudah cukup bersantai, sekarang hari sudah larut. Waktu juga sudah menunjukkan pukul 23. 04 malam. Nara mematikan televisinya dan beranjak dari sofa untuk kembali ke dalam kamarnya.

Saat sudah berada di lantai atas. Nara saat ini berdiri di persimpangan dekat tangga, dia melihat ke arah sisi kiri dan kanannya. Dia berpikir, jika dia berjalan ke sisi kiri. Maka dia akan tiba di ruang kerja Zico. Haruskah dirinya per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status