Share

42. Ancaman

"Dret.. Dret... "

"Dret.. Dret..."

Lagi lagi ponsel milik Zaid ada panggilan masuk.

"Halo Ma, Assalamualaikum," Ucap Zaid.

"Walaikumsalam," Jawab Bu Tata alias Mamanya Zaid.

"Kamu apa kabar Sayang? Kenapa gak angkat telepon Mama tadi?"

"Oh.. Itu, Zaid sangat pusing tadi Ma. Gak denger kalau ponsel Zaid bunyi."

"Hohh.. Sekarang gimana keadaan kamu, udah lebih baik gak?"

"Alhamdulillah.. Udah mendingan. Zaid juga udah rebahan mau tidur Ma," ucap Zaid.

"Hohh.. Padahal Mama main ngobrol sama kamu. Kalau udah mau tidur ya, tidurlah sayang."

"Iya Ma, besok Zaid telepon Mama lagi. Assalamu'alaikum," ucap Zaid.

Zaid yang sangat lelah dan juga stres memilih untuk tidur. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, setidaknya ia harus menyiapkan energi untuk menghadapi semuanya.

***

Esok harinya, senya berjalan seperti biasanya sampai sebuah artikel dirilis.

"Headline News, beberapa artikel gosip yang menyebutkan tentang hubung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status