Share

Part 20 : Sosok Pucat tak Bernadi

Martabak Setan

Part 20 : Sosok Pucat tak Bernadi

“Bang, bau busuk apa ini?” tanya Hilda dengan memencet hidungnya karena bau ini terasa makin menyengat. “Bang Devin, tubuh kamu kok dingin begini,” sambungnya saat tanganya menyentuh bagian lengan sosok di pelukannya.

Tetap tak ada jawaban. Sedangkan Devin, ia masih menggagapi lantai. Tangan kanannya  seperti memegang sebuah lengan tangan seseorang, sedangkan tangan kirinya menggapai sesuatu yang keras yang ia duga adalah senternya yang terjatuh.

Dengan cepat, Devin segera menekan tombol on pada sentar dan langsung menyala. Sentar itu langsung ia arahkan ke tangan kanannya yang sedang memegang sesuatu.

“Ya Allah!!!” ujarnya dengan setengah berteriak dan melepaskan potongan tangan manusia yang tadi ia pegang. “Astaghfirullah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status