Share

32. Curiga

Sudah berjalan satu minggu kegencaran Sean melaksanakan misinya untuk mendekatkan diri kepada Heera. Segala cara Sean lakukan untuk menarik perhatian serta melelehkan hati gadis manis itu. Sean belum menemukan kesulitan, semua lancar dan selalu berjalan sesuai rencananya. Belum ada kerikil yang datang untuk menghalangi jalannya, meski pernah sekali Sean memergoki Heera yang sedang membalas pesan dari Arta. Itu bukan masalah yang besar, Sean tidak ingin masalah sekecil itu memengaruhi dirinya.

"Mas, ada undangan rapat wali murid dari sekolah Keenan."

Sean yang baru saja menyelesaikan sarapannya langsung di hadiahi amplop berwarna coklat. Tanpa ragu Sean mengambil dan membacanya.

"Rapatnya hari senin, Ra. Kamu bisa temani saya?" tanya Sean usai membaca undangan rapat yang akan terlaksana dua hari lagi.

Heera menggaruk kepalanya, "Lusa aku ada jadwal bimbingan skripsi, mas." jawab Heera ragu, tidak enak untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hilda Daeng Matanga
semoga heera berjodoh dengan mas snea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status