Share

51. Satu Minggu

Kedua mata Yuna tidak bisa berhenti menatap penjuru rumah Sean yang mewah dan nyaman, kakinya terus melangkah sambil menatapi foto-foto pertumbuhan Keenan yang berada di atas bupet. Selama matanya menatap foto Keenan, senyum di bibir Yuna terus mengembang. Meski dalam hatinya menyesal karena tidak bisa melihat dan menemani Keenan hingga tumbuh sebesar sekarang.

"Foto itu di ambil saat aku umur 4 tahun, tante." Keenan yang tadi di dapur bersama Sean tiba-tiba datang dan berdiri di samping Yuna. 

Segera Yuna membuang muka untuk menghapus matanya lebih dulu, lalu menatap Keenan dengan senyum tulusnya, tak lupa tangan Yuna mengusap rambut lebat Keenan.

"Ganteng ya, dari kecil sampai sekarang kamu tetap ganteng." puji Yuna, beberapa detik kemudian wanita itu tersentak karena bingkai foto Keenan yang berada di tangannya di rampas Sean dengan sedikit kasar.

Tanpa suara Sean meletakan bingkai foto Keenan pada tempatnya, "Duduk," kata Sean dengan tegas, mau t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status