Share

85. Luka Yang Menyenangkan

Heera melempar tubuhnya ke atas ranjang lalu menarik selimut, menutupi semua tubuhnya. Gadis itu terisak, menenggelamkan kepala guna meredam suara tangisannya.

Heera bahkan sudah bosan mengatakan hal ini, ia sakit hati... bukan, bukan sakit hati lagi, kali ini bahkan perkataan Arta mengacaukan mentalnya yang tidak seberapa kuatnya.

"Arta bajingan!!!!" maki Heera melampiaskan rasa sesalnya. Kali ini ia tidak segan-segan untuk menjerit dan memukul-mukul gulingnya dengan kencang.

Heera duduk di atas kasur, memegang kepalanya yang berdenyut, lalu menangis lagi. Perasaannya membeludak, segala rasa yang tertahan keluar lewat tangisan air mata. Ternyata ia memang tidak sekuat yang dirinya kira.

DRT!

Ponselnya bergetar sesaat, satu pesan masuk membuat Heera menghentikan tangisnya. Tangannya bergerak meraih ponsel yang berada di atas nakas, melihat pesan masuk dari Sean, dengan cepat Heera mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
akun Novel
Semoga tulus ya mas sean
goodnovel comment avatar
Senen Rama Nadia
ayo thor yg semangat
goodnovel comment avatar
Achmad Ardi Jailani
semangat up nya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status