Share

12 | Drama Tengah Malam

Begitu ruang tengah mulai terdengar sepi, Fiona mulai beranjak meninggalkan pintu kamarnya menuju kamar mandi. Setelah menemukan bahwa dirinya dikhianati, ini pertama kalinya Fiona merasa hatinya begitu ringan, dan berbunga-bunga.

"Ini baru permulaan ya saudara-saudara," Fiona bermonolog sendiri sambil menatap wajahnya yang tersenyum licik dari balik cermin wastafel.

"Waktunya menjalankan misi selanjutnya!"

Fiona meraih benda pipih berbentuk persegi panjang yang hampir tidak pernah terpisahkan darinya itu. Ibu jarinya bergerak lincah di atas benda itu sebelum kemudian dia merapatkan si pipih itu ke telinganya.

[Halo!] Sapa seseorang dari seberang.

"Nau, gimana?"

[Apanya?]

"Kamu udah ngomong belum sama Max?" tanya Fiona sembari bergerak menuju bathtub, dan mulai mengisinya dengan air.

[Udah. Dia udah setuju,]

Senyum Fiona semakin lebar ketika mendengar kalimat positif ini. "Oke deh. Kamu jangan khawatir. Kalo rencana ini sukses, hasil jual mobilnya nanti dibagi 60 : 40, gimana?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status