Share

HUJAN

Sejak subuh hujan turun lumayan deras. Bergelung di bawah selimut pasti terasa nikmat. Udaranya dingin membuat mata Qiya tergoda untuk kembali terpejam. Selepas sholat subuh Qiya benar-benar melaksanakan permintaan matanya dan merebahkan tubuhnya lagi di atas kasur.

Ia pikir 30menit cukup untuk menikmati cuara pagi ini. Tapi ia salah, ternyata sudah satu jam berlalu. Waktu seolah mendukung Qiya untuk tidak pergi sekolah, rasanya cepat sekali.

Gedoran dari pintu kamar membuat Qiya mendengus, ia sudah hafal siapa pelakunya. "Iya udah banguunn!! Lo mau sekolah emang?" Teriaknya tanpa berniat membuka pintu.

"Iyalah, gue ada jadwal wali kelas! Kudu masuk. Buruan siap-siap," jawab Yasir dari luar.

"Ah hujan kali.. mending tidur. Gue gak

Almah Kartika

Maaf ya teman-teman. Aku akhir-akhir ini updatenya lama banget.... diusahakan supaya bisa lebih cepet lagi kok. See u...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status