Share

PULANGNYA SAMA BARA

Mereka sampai di parkiran dengan keadaan lelah. Kaki mereka benar-benar terasa sakit karena di pakai jalan jauh. Terutama Qiya dan Putri, kedua gadis itu meminta untuk duduk dulu sebentar di sebuah warung yang ada di parkiran. 

Qiya melihat Fatur yang sedang bertelepon dengan seseorang. Ekspresinya biasa aja, mungkin bukan hal penting. Qiya menerima sebotol air minum yang di ulurkan Bara kepadanya. Ia langsung meneguk hingga habis setengah.

"Gilaa.. haus pisan heu Qiy?" Tanya Aji.

"Iya kak, parah dehidrasi. Tau gini bawa minum aja dari rumah" jawab Qiya.

Tatapan Qiya tertuju kepada Bara yang menghampirinya, tapi ternyata cowok itu menghampiri Yasir yang duduk di sebelahnya. Aduh, maaf Qiya kepedean.

"Cil, si Fani telpon," ujar Fatur.

Yasir mendongak, hatinya sedikit sakit ketika mengetahui gadis yang ia cintai menelepon mantannya yang katanya sudah tidak ada hubungan selain berteman. Sama seperti Yasir, Qiya juga merasakan hal yang sama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status