Share

Bab 18 Senyum Saka

"Kamu harus ikut bersamaku, Salma. Aku tidak bisa membiarkanmu ada di sini dengan laki-laki durjana seperti Saka. Hatiku tidak tenang meninggalkanmu sendiri bersama lelaki asing," tegas Den Abimanyu.

Den Abimanyu menarik tanganku dengan paksa untuk mengikutinya. Aku terkesiap dengan kelakuannya yang tiba-tiba saja memaksaku untuk ikut. Atau jangan-jangan ia cemburu pada saudara sepupunya. Ah, entahlah. Lelaki itu sulit ditebak jalan pikirannya.

"Aku tak Sudi, Abimanyu bila babu itu ikut liburan bersama kita," ucap Nyonya Nadia melengos pergi.

Nyonya Besar Kinanti hanya menggelengkan kepala saja saat melihat anak dan menantunya berdebat.

Kali ini, Den Abimanyu tak berniat mengejarnya seperti yang biasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status