Elvia sampai ke taman belakang mansion keluarga Kendrick dan Elvia terpaku dengan lampu-lampu yang dihias sedemikian rupa sehingga semakin mempercantik taman itu. Tatapan Elvia tertuju pada Elvina yang sedang menggendong Ruby yang sudah tertidur. “Mom”. Kata Elvia sehingga membuat atensi Elvina tertuju pada Elvia. “Kemarilah sayang”. Elvia melangkah mendekat ke kursi panjang yang sedang diduduki oleh Elvina. “Apakah pembicaraan tadi berjalan lancar?”. Kata Elvina sambil menepuk bokong Ruby sehingga Ruby tidak gelisah. “Aku pikir daddy tidak menyukaiku mom ternyata aku yang terlalu berpikiran negatif”. Elvia tertawa kecil karena mengingat kembali pemikiran negatifnya. “Nicholas pasti akan memberi restu karena Nicholas sudah tahu dari awal tentang hubungan kalian”. Elvia terkejut mendengar penuturan Elvina. “Mommy tidak tahu dari mana dia tahu tapi yang mommy tahu Nicholas memberi waktu pada Ken untuk membuat hubungan kalian kembali seperti semula”. Kata Elvina setelah melihat tatapa
Elvia keluar dari kamar mandi sambil mencengkeram baju tidurnya yang ternyata lumayan ketat di tubuhnya. Elvia berdehem dan menarik atensi Kendrick yang sedang memperhatikan Ruby. “Wow”. Kendrick meneguk ludahnya ketika melihat Elvia yang memakai baju tidur yang mencetak jelas tubuh indahnya. “Apakah kau ingin menggodaku honey?”. Kata Kendrick sambil tersenyum miring dan membuat Elvia membulatkan matanya. “Aku tidak ingin menggoda mu dan kau yang memberikan ku pakaian ini”. Kata Elvia dengan nada panik sehingga membuat Kendrick tertawa. “Sebenarnya aku tidak masalah kalau kau ingin menggoda ku”. Kata Kendrick sambil mengedipkan salah satu matanya. “Lebih baik kau keluar dari kamarku karena aku ingin beristirahat”. Kata Elvia dengan nada ketus. “Aku ingin tidur disini bersamamu dan Ruby”. Kendrick bahkan sudah mulai membuka kancing bajunya dan membuat Elvia panik. “Siapa yang mengijinkan mu tidur disini?”. Elvia sangat panik karena takut ketahuan Nicholas dan Elvina. “Aku sendiri ya
Suasana di dalam mobil sangat canggung karena pertanyaan Ruby ketika di kamar mandi. “Aku akan mengantar kalian ke mansion”. Kata Kendrick sambil mencuri-curi pandang ke arah Elvia yang sedang melipat tangannya didada dan memandang ke luar jendela mobil. “Wahh cuaca hari ini sangat indah bukan?”. Elvia memutar bola matanya tanpa sepengetahuan Kendrick karena sekarang sudah masuk bulan Desember dan cuacanya sangat dingin. “Daddy aku ingin ice cream”. Kata Ruby ketika mereka melewati toko ice cream. Elvia menatap tajam ke arah Kendrick untuk tidak menuruti permintaan Ruby. Kendrick meneguk ludahnya kasar karena di satu sisi kendrick ingin menuruti kemauan Ruby tetapi di satu sisi Kendrick takut pada Elvia. “Ehm maaf sweetheart ini masih terlalu pagi untuk mengonsumsi ice cream”. Kendrick memilih untuk tidak menuruti kemauan Ruby dan hubungannya aman dengan Elvia. “Why? Bukannya kemarin pagi daddy makan ice cream bersama denganku?”. Mata Kendrick melotot karena Ruby telah membocorkan
Elvia duduk di single sofa sambil memangku kakinya dan menatap Natassia yang sedang memandangnya dengan tatapan datar. “Aku memberimu waktu sepuluh menit karena aku sangat sibuk saat ini”. Kata Elvia dengan datar dan membuat Natassia tersenyum miring. “Aku ingin kau menjauhi Kendrick”. Kata Natassia tanpa basa-basi dan Elvia menaikkan alisnya. “Aku sangat mencintainya dan aku ingin kau menjauhi Kendrick”. Elvia tertawa mendengar perkataan Natassia. “Lalu apa urusannya denganku sehingga kau memintaku untuk menjauhi Kendrick?”. “Lagi pula bukan aku yang mendekati Kendrick tetapi Kendrick yang mendekatiku terlebih dahulu dan juga kau sudah tidak ada lagi hubungan dengan Kendrick”. Kata Elvia menambahkan. Natassia mengepalkan tangannya. “Ini semua karenamu kau yang sudah merebut Kendrick dariku”. Elvia menghela napasnya karena Natassia membuat dirinya seakan korban disini. “Aku tegaskan padamu sekali lagi aku tidak pernah merebut Kendrick dari mu tetapi dia yang selalu menarikku untuk
Kendrick dan Elvia sedang berdiri di samping brankar Ruby. “Cepat sembuh sweetheart”. Hati Elvia sakit melihat Ruby yang meringis dalam tidurnya. “El kau harus makan karena sudah dari siang kau tidak makan”. Kata Kendrick dengan sabar karena sudah dari tadi Kendrick mengajak Elvia untuk makan tetapi Elvia selalu mengacuhkannya. “Kau tidak bisa menjaga Ruby kalau nantinya kau terjatuh sakit”. Kendrick menghela napasnya dan langsung menarik tangan Elvia. “Lepaskan aku!!”. Kata Elvia terus meronta dan Elvia langsung menghempaskan tangan Kendrick yang tadi menggenggam tangannya erat. Elvia mengelus tangannya yang memerah karena ulah Kendrick. “Aku hanya ingin kau makan Elvia!”. Kata Kendrick dengan tegas sehingga membuat Elvia menangis. “Aku tidak bisa makan di saat kondisi seperti ini Ken dan kau tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini”. Elvia menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya dan terisak. “Aku hanya ingin kau makan walaupun sedikit El karena aku tidak ingin kau jatuh
Bunyi telepon Kendrick menggema di dalam lift dan Noah yang meneleponnya. Kendrick berdehem ketika menjawab telepon dari Noah. “Aku sudah berhasil menangkap orang yang menabrak ruby”. Kata Noah dari seberang telepon. “Kirimkan lokasinya sekarang dan jangan menyentuhnya sebelum aku datang”. Kata Kendrick dengan nada dingin dan membuat Noah merinding ketika mendengar suara kendrick. “Wahh aku menggigil”. Kata Noah dengan nada dramatis dan mengusap lengannya tetapi ketika para penjaga lewat Noah langsung mendatarkan wajahnya.Kendrick melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menghiraukan peraturan lalu lintas padahal polisi sedang berpatroli tetapi ketika mereka melihat plat khusus mobil kendrick mereka tidak dapat mencegahnya dan tidak ingin berurusan dengan keluarga terpandang seperti keluarga Slyvester.Kendrick telah sampai di salah satu mansion miliknya tetapi mansion tersebut tidak dapat dimasuki oleh orang sembarang dan hanya orang-orang yang kendrick pilih khusus dan jug
Kendrick berdehem untuk menetralkan rasa terkejutnya. “Daddy akan tidur di sofa bersama mommy saja”. Elvia melotot mendengar perkataan Kendrick yang menyebalkan. “Benarkah?”. Mata Ruby berbinar mendengar perkataan Kendrick. “Daddy tidak akan pergi lagi kan?”. Kendrick mengecup kepala Ruby. “Of course not”. Kata Kendrick dengan yakin dan Kendrick membaca buku cerita sedangkan Elvia mengelus rambut Ruby sehingga Ruby tertidur dengan cepat. “Apa yang kau lakukan?”. Kata Elvia penasaran karena indra penciuman Ruby sangatlah tajam sehingga bau apapun Ruby bisa menebaknya. “Apa maksudmu?”. Kata Kendrick pura-pura tidak mengerti. “Jangan berpura-pura Ken!”. Kata Elvia dengan membentak tetapi menjaga volume suaranya karena Elvia tidak ingin membangunkan Ruby. Elvia menjerit tertahan ketika Kendrick menggendong tubuhnya dan menidurkan tubuhnya di atas tubuh Kendrick. “Diamlah kalau kau tidak ingin bercinta di sofa ini bersamaku”. Elvia langsung berhenti memberontak dan Kendrick mengeratkan
“Siapa dia Aksa?”. Kata Elvia dengan nada dingin karena Aksa hanya menatap matanya dengan tatapan yang sulit dimengerti oleh Elvia. “Mantan Kendrick dan kau pasti sudah bisa menebak siapa mantannya”. Kata Aksa dan membuat Elvia mengepalkan kedua tangannya. “Cari pria yang sudah menabrak Ruby dan kirimkan lokasinya padaku nanti”. “Maaf El sepertinya kita tidak akan bisa menemukan pria itu lagi”. Kata Aksa dengan tak yakin. “Apa maksudmu Aksa!!”. Kata Elvia dengan nada tinggi tanpa mempedulikan seluruh tatapan mata yang mengarah padanya. “Aku tidak bisa menemukan keberadaannya dan aku yakin pria itu sudah berurusan dengan Kendrick”. Ingatan Elvia kembali pada kejadian tadi malam yang dimana Ruby mencium aroma darah dari tubuh Kendrick. “Apakah kau mengetahui sesuatu El?”. Kata Aksa setelah melihat raut wajah Elvia yang sedang memikirkan sesuatu. “Aku rasa perkataanmu benar Aksa dan terima kasih sudah mencari tahu pelakunya untukku”. Elvia tersenyum lembut pada Aksa. Aksa meminta Elvi