Share

(S2) 74. Boleh Aku Memelukmu, Bibi?

"Zoe! Harel!"

Semua orang memanggil nama kedua anak itu. Harry sudah memeriksa kamar Zoe baik pun Harel, tapi mereka sama sekali tidak menemukannya di sana. Tuan Borisson dan Amanda berlari dari ruang bermain yang ada di lantai tiga.

"Kalian menemukan mereka?" tanya Tuan Borisson, mata tuanya terlihat sangat khawatir.

"Belum. Harel mau pun Zoe tidak ada di kamarnya."

Amanda mengusap kedua tangan dan mendasah lemah sembari berkata, "Harel ... dia belum bisa menerima kematian Serena. Aku takut Harel melakukan sesuatu yang ..." katanya menahan kalimat. Amanda tidak tega mengatakan mungkin Harel menyakiti Zoe, tapi juga tidak menepis kemungkinan.

"Sudah, jangan terlalu mengkhawatirkan banyak hal. Mari berpencar untuk menemukan anak-anak." Harry menengahi perkataan mamanya untuk menghilangkan kekhawatiran di pikiran mereka semua. 

Lantas mereka kembali berpencar. Harry dan Alena menuju taman luar rumah, sedangkan Tuan Borisson dan Amanda men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Kukuh Khairul Anam
Aku nangis bgtt
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
Tapi aku Kepo Thor, kalau secepat itu akhirnya Harel bisa Nerima. Kenapa selama ini dia ngejauh dan sinis ke Alena?apa karna takut, atau merasa bersalah jadi enggan atau karna belum bisa Nerima kenyataan?
goodnovel comment avatar
Gadis e'mute
aku jadi terharu bacanya... 🥺 thnaks Thor ❤️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status