Share

BAB 26: Kesempatan Kedua

Leona memajukan wajah ke depan menunggu West melanjutkan perkataannya. Pria itu malah diam setelah mengucapkan kalimat yang menggantung.

“Wanita itu apa?” tanya Leona tak sabar.

Sejak tadi ia dibuat penasaran, kenapa West mengaitkan kisah mereka.

“West?” panggil Leona menyentakkan West yang menatap nanar ke arah api unggun.

“Ya?”

“Wanita itu apa?” ulangnya lagi.

Netra biru West mengitari paras Leona yang luar biasa dilanda keingintahuan. Bibir tipis itu sedikit terbuka, kemudian tertutup lagi.

Sorot mata Leona sangat menuntut, sehingga West tidak bisa lagi menghindar sekarang. Sejenak pria itu dilanda keraguan, apakah harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak?

Tangannya bergerak naik membelai wajah Leona yang sangat dicintai. Tidak ada yang berubah dengan perasaannya, walau paras itu tak lagi secantik dulu. Bagi West, Leona tetap wanita yang berarti di dalam hidupnya.

&ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status