Share

part 155

Sean kini sudah sampai di depan rumah Daren, jika biasanya dia ditanya tanya oleh penjaga rumah Daren, pagi ini dia dibiarkan masuk dengan mudah. Mungkin Daren sudah mengatakan pada penjaga sepertinya.

Sean langsung turun dari mobilnya setelah memakirkan mibilnya di halaman rumah Daren.

“ Ayah!” Xhaqella berlari langsung menghampiri Ayahnya yang sedang berjalan menuju rumah utama milik Daren.

Sean langsung berbinar saat mendapati anak perempuannya sedang menghampiri dirinya, Sean merentangkan kedua tangannya untuk menyambut kedatangan putrinya.

“Anak Ayah sudah rapi, mau berangkat sekolah ya, Kakak mana?” tanya Sean kemudian mengendong putrinya.

“ Kakak masih di rumah, ini tadi karena aku ingin bertemu dengan Ayah setelah mendengar paman mengatakan pada ibu kalau Ayah mau ke rumah Oma, makanya aku merengek ikut” ucap Xhaqella sambil terkikik di pelukan Sean.

Melihat ini Sean menjadi gemas, karena kelakuan anaknya.

‘ Ternyata begini rasanya punya anak’ batin Sean berbunga bunga.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status