Share

part 282

Di sebuat tempat, seorang pria sedang duduk sambil memijat keningnya yang terasa pening. Ruangan yang penuh dengan berkas dan ada beberapa senjata yang saat ini ada di mejanya. Sepertinya ini sebuah ruangan yang ada di kantor polisi.

" Marco sudah ditangkap, bagaimana bisa dia bodoh seperti itu? Beraninya dia mengangkat senjata di ruang rapat yang mana banyak orang di dalamnya. Terlebih lagi ada Daren dan adik angkatnya" ucapnya bermonolog.

" Apalagi sekarang ini semua orang meminta untuk menyelidiki kasus yang dulu sekali, jangan sampai aku ikutan terseret dalam kasus ini. Untuk itu aku harus mencari kambing hitam untuk disalahkan dalam kasus masa lalu" ucapnya sambil tersenyum smirk. Kemudian dia langsung mengambil ponselnya dan terlihat menghubungi seseorang.

Dan tak lama kemudian....

Tok!

Tok!

Tok!

" Masuk!" Serunya saat terdengar ketukan pada pintu ruang kerjanya.

" Maaf Tuan Ben mencari saya? Apakah ada yang bisa saya lakukan" ucapnya sambil menunduk, pada orang yang bernama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
laaah....benar banget dugaannya....kejahatannya turu temurun.....begitu juga dg korbannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status