Share

Bab 37 - Satu Lawan Satu

Diana terkejut saat baru saja masuk ke ruangan kumuh, sebuah timah panas mendarat tepat di kaki kanan Martin seketika.

Berjarak beberapa meter, seorang pria bertubuh jangkung menyeringai tajam sambil menodongkan pistol ke arah Martin.

Diana nampak cemas, heran mengapa Martin sama sekali tak mengeluarkan rintihan. Martin malah melayangkan tatapan tajam pada sosok di depan sana.

"Martin, kau baik-baik saja 'kan?" tanya Diana cemas sambil menelisik keadaan betis Martin, terlihat peluru masih berada di daging kakinya.

Martin melirik Diana. "Ini hanyalah luka kecil, Diana. Tak usah mengkhawatirkan aku."

Diana tak menyahut. Meskipun Martin mengatakan baik-baik saja. Namun, hatinya begitu sakit sekarang. Apakah begini dunia Martin, penuh luka dan penuh darah. Diana benar-benar takut dengan fakta yang didapatkan sekarang. Dia belum dapat menerima jika pria yang dicintainya berada di dunia hitam. "Luka kecil apanya, Martin? Kau terluka parah sekarang?"

Martin membelai pelan pipi Diana dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status