Share

Bab 52 - Panic Attack

Tanpa mengalihkan pandangan dari Martin, Cordelia melangkah masuk.

Martin mengumpat di dalam hati karena lupa mengunci pintu tadi. Lantas dengan cepat ia mengambil remote control di samping lalu menekan tombol khusus agar tembok tembus pandang tersebut tak dilihat Cordelia. Ekor mata Martin dapat melihat bila Diana tengah mengosok tubuhnya dengan sabun.

Sekarang, dengan dada naik dan turun, Cordelia berdiri tepat di hadapan Martin. Napasnya memburu, menahan amarah. Martin masih bergeming duduk di sofa dan sesekali melirik tembok di depan.

"Martin!" seru Cordelia.

"Hm, ada apa?" Demi mengatasi rasa gugup melanda karena hampir ketahuan, Martin berdeham rendah.

"Martin, mengapa kau berubah?!" Cordelia berteriak dengan mata memerah.

Alis tebal Martin bertautan, sedikit heran dengan sikap Cordelia. "Berubah apanya?"

Pecah tiba-tiba tangis Cordelia. Dengan pundak bergetar pelan, secara perlahan ia merosot ke lantai dan terduduk di hadapan Martin. Kemudian menatap dalam maniknya. Kedekatan
Ocean Na Vinli

Jangan lupa kasi GEM teman-teman, biar author semangat menulis. Btw selamat tahun baru ya ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status