Share

Bab 62 - Blood

Di atas sana langit sangat gelap. Kilatan pun menyambar-nyambar. Saat ini, hujan turun sangat lebat disertai gemuruh angin kencang, membuat bunyi tetesan air hujan di atas genteng terdengar amat jelas di indera pendengaran seseorang.

Udara malam terasa sangat sejuk, tapi tidak dengan pria di dalam rumah yang hanya memakai celana jeans biru. Ia sama sekali tak merasakan dingin, meski angin malam menerpa kulit dan otot-otot kekarnya yang terlihat amat jelas sekarang.

Pak!

Pak!

Pak!

Di sebuah rumah berlapis kayu, bercahayakan lampu temaram dan sedikit redup, terdengar suara kapak saling beradu. Tercium bau amis darah, bau kayu yang sudah sedikit tua dan bau tanah bercampur menjadi satu. Di sudut ruangan terdapat sebuah baskom besar berwarna biru, di dalamnya terlihat sepasang kaki manusia masih utuh. Daging berwarna merah itu nampak masih segar dan baru saja ditetak.

Pak!

Sekali lagi terdengar kapak berayun di tengah-tengah ruangan. Bersamaan pula cipratan darah menyembur ke segala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status