Share

Pertemuan Tak Terduga

Pov Alin

Sepi ketika Aluna dan Satriya tak ada di rumah. Rumah ini mendadak hening dan membosankan. Beberapa bulan bekerja dan kini tinggal di rumah, membuat rasa bosan kerap kali datang menyapa.

Pekerjaan Satriya membuat ia berangkat sesuka hati. Sesuai jadwal dan lokasi pemotretan. Terkadang pagi sekali, kadang pula siang. Tak jarang ia pergi beberapa hari ke luar kota.

Keluar kamar, aku langkahkan kaki menuju ruang keluarga untuk mencari keberadaan ibu. Lebih tepatnya mencari teman berbicara karena rasa bosan yang mendera. Beruntung masih ada ibu di sini, sehingga aku tidak terlalu kesepian.

"Ibu sudah sarapan?" tanyaku seraya menjatuhkan bobot di sofa, tepat di samping ibu.

Ibu menoleh ke samping, menatapku dengan sorot mata yang tak bisa kujelaskan. Tatapan yang aku tahu, ia tak baik-baik saja.

"Ibu kenapa?"

"Kangen bapakmu, Lin."

Ibu menundukkan kepala, perlahan bulir demi bulir jatuh membasahi pipinya. Kehilangan bapak adalah luka yang tak bisa disembuhkan bagi ibu. Hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status