Share

Pesan Alin

Pov Tara

"Mas berisik!" ucap Imelda kesal karena ponselku terus saja berbunyi.

Kuambil benda pipih yang ada di atas nakas, tiga buah panggilan dari Alin. Kenapa Alin menghubungiku di jam seperti ini? Apa terjadi sesuatu dengan Aluna? Mengingat dia kutinggalkan dalam keadaan sakit.

Belum sempat kuangkat panggilan telepon itu berhenti seketika. Ah, mungkin Aluna hanya merindukan aku. Jika ada sesuatu Alin pasti mengirim pesan.

"Sayang, kok aku dianggurin, sih?" Imelda menyilangkan kedua tangan di dada. Bibirnya mengerucut membuatku semakin gemas saja.

Ponsel kumatikan kemudian kuletakkan di atas nakas. Alin tak akan bisa menganggu waktuku dengan Imelda.

"Mas, ih nyebelin," ucapnya kesal.

Anak remaja dengan tingkah manja dan kekanak-kanakan membuatku semakin gemas. Itu yang membuatku enggan berpaling padanya.

Alin memang benar, selama ini aku masih menjalin hubungan dengan gadis itu. Di depan Alin saja aku terlihat setia tapi sejujurnya aku masih memikirkan bahkan berkomunikasi den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adyati Adya
Tinggalin tara dan buka lembaran baru lin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status