Share

Chapter 18

“Jadi,…” Kataku menagih sesuatu padanya. “Hm?” Derald nampaknya tidak mengerti apa yang aku bicarakan.

               “… kau berhutang penjelasan padaku. Sejak dirimu tiba tiba muncul di depan kelasku hingga detik ini. Apa maksu―” Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, dia memotongku dengan tertawa kecil. Aku mengerutkan dahi.

               “Apa yang lucu?”

               “Haha… Tidak, tidak apa-apa…” Derald mengusap ujung matanya. “…kau sangat ekspresif ya, haha… maksudku… ah sudahlah.” Dia berusaha menjelaskan ditengah tawanya. Apa aku begitu lucu? Aku tidak tau.

          &n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status