Share

55 Tidak Mengampunimu

Beberapa saat sebelumnya ....

Diko yang terdesak, terpaksa mundur sejenak.

“Kalian menyerah saja, tinggalkan lab ini sebelum kami musnahkan!”

“Lab ini selamanya adalah milik keluarga Delvino.”

Ivan dan rekannya merapat ke sisi kanan dan kiri Diko untuk saling melindungi.

“Mana Suni?” tanya Diko lirih.

“Masih di dalam mobil,”jawab Ivan.

“Dia menyusul Pak Marcel yang menyelamatkan Bu Venya,” imbuh rekan lainnya, membuat Diko terpana.

“Celaka!” batinnya dalam hati.

Situasi di lab baru mulai semakin tidak terkendali. Orang-orang saling baku hantam menggunakan kayu, batu, bahkan besi.

“Jangan pakai senjata api!” Ronnie sibuk berteriak-teriak di tengah medan, seakan dia adalah panglima perang yang sedang mengincar buruannya. “Aku tidak mau ada mayat! Bisa repot urusannya sama pemerintah!”

Pegawai Aldi yang tidak tahu apa-apa sudah lari menyelamatkan diri dari tadi, dibantu oleh beberapa anggota tim yang mulai berdatangan.

“Bos, situasi mulai menyudutkan kita!” lapor salah satu anak buah kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status