Share

Bab 108. Pengusiran

“Jangan kembali jika kamu belum belajar dari kesalahanmu!” Nugraha berkata begitu tegas, tidak ada karaguan di dalam sorot matanya.

Seketika Bahri, Margareth, dan Radit terkejut bukan main. Mereka tidak menyangka Nugraha mengusir Bahri. Dan ini semua karena pengaruh Ayyara serta posisinya yang semakin kuat di rumah ini.

“Pa, Apa maksud, Papa? Kok Papa malah ngusir Mas Bahri sih?” protes Margareth.

“Tadi aku cuma ngomong apa adanya. Aku nggak iri sama sekali.” Bahri mencoba mencari pembelaan.

Nugraha menatap dingin pada Bahri, “Kamu merasa lebih baik dari Ayya? Benar begitu? Coba sebutkan prestasimu selama diberikan kepercayaan jadi wakil direktur? Nol besar.”

Bahri kesal karena Nugraha masih saja mengungkit hal tersebut, “Itu bukan salahku. Itu … itu …”

Nugraha tersenyum kecut melihat Bahri tak menemukan bahan pembelaan diri, “Sudahlah, keputusanku tidak bisa diubah. Sekarang kemasi barang-barangmu. Atau mau dibantu security?”

Mereka kembali dibuat terkejut, tampaknya ucapan Nugraha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bella Yuniarsih
trimakasih thor, cetitanya bagus, ga sabar nih pengen cepet2 Raja membuka jati dirinya. semangat thor, semoga sehat selalu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status