Share

Bab 36. Menghadapi Orang Iri dan Dengki

“Belum puaskah kalian menjadi perusak rumah tangga orang?” seru pria tampan yang tak lain dan tak bukan adalah Raja. Dia mendekat dan berdiri di samping sang istri. Dengan tatapan dingin, dia berkata lagi pada Margareth dan Radit. “Sebutkan nominal uang yang kalian inginkan dariku agar kalian berhenti menjadi duri dalam rumah tangga kami?”

Margareth dan Radit tersengat selama beberapa detik, sebelum akhirnya mereka tertawa terbahak-bahak dengan sorot mata merendahkan.

Sungguh menggelikan, pria miskin seperti Raja berkata seolah-olah dia keturunan konglomerat. Jangankan 1 juta, 100 ribu pun pasti masih menunggu gajinya.

“Raja, Raja … Kamu mau kasih uang sebanyak yang aku dan Mama minta? Penampilan outfitmu saja nggak lebih dari 100 ribu.” Radit menahan tawanya. “kenapa kamu nggak jadi pelawak saja sih? Lawakanmu barusan lucu sekali loh, cocok ikut kompetisi tinju. Eh, maksudku comedy,” ledeknya, lalu tawanya kembali terpingkal-pingkal.

“Pelawak standardnya ketinggian buat pria rendahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anuar Ibrahim Anuar Ibrahim
isteri bodoh...mahal ke murah ke... biarkan...ngapa mahu dilayan dgn orang bodoh...ini kisah dr orang bodoh....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status