Share

Bab 1002 Benar-Benar Terlalu Mementingkan Harga Diri

Leon benar-benar tercengang.

Pemikiran seperti apa itu?

Sebelum Leon sempat berbicara, Ardika langsung berkata pada Ridwan, "Ridwan, minta satu bantuan lagi dari Harrison."

"Bagaimanapun juga, kalian adalah anggota pemerintahan, kurang baik kalau kalian main hakim sendiri."

Saking kesalnya, Leon sampai tertawa dan berkata, "Ardika, Keluarga Mahasura sudah menghubungi Harrison dan mengungkap kedokmu. Berani-beraninya kamu meminta Harrison untuk membantumu."

"Mungkin saja sekarang dia sudah dalam perjalanan kemari untuk menghabisimu!"

Ardika hanya tersenyum dan berkata, "Oh? Kalau begitu kita tunggu saja."

Di pusat penahanan Kota Banyuli.

Harrison baru saja menyelesaikan prosedur untuk pembebasan Stalham dan yang lainnya dan membawa mereka keluar dari pusat penahanan. Saat itu juga, dia menerima sebuah panggilan telepon.

"Halo, Tuan Harrison, aku adalah Abraham, Kepala Keluarga Mahasura."

Tentu saja Harrison mengenal Abraham, dia berkata dengan sopan, "Ada urusan apa Pak Abraham mencarik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status