Share

Bab 188

Beberapa hari kemudian, Kevin mengunjungi rumah sakit untuk menjemput mertuanya dia ajak pulang ke rumahnya.

Meskipun begitu, ia tetap berniat mencari perawat yang bisa merawat Papa mertua di rumah.

"Papa tak keberatan kan, kalau saya mengajak salah satu suster untuk merawat Papa di rumah? Saya khawatir jika Papa tak bisa tidur lagi dan ingin memastikan Papa selalu baik-baik saja," ujar Kevin dengan nada penuh kekhawatiran.

"Terima kasih, nak. Papa sangat berterima kasih karena akhirnya diberi tempat berteduh," sahut pria paruh baya itu, yang kini wajahnya tampak semakin mirip dengan istri Kevin.

Kevin tersenyum, penuh tekad. "K3vin janji akan menjaga Papa dengan sepenuh hati. Papa adalah orang terbaik untuk kami semua."

Mertuanya tersenyum lemah, namun penuh harapan. "Papa akan berjuang untuk benar-benar sehat, agar bisa terus selamanya bersama kalian. Papa ingin menjadi kakek yang baik untuk Mika dan Miko."

Dia masih mengingat nama kedua cucunya, anak kembar Kevin dan sang putri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status