Share

Lempar ke Jurang

Setelah tiba di kantor polisi, Daniel pun menyampaikan alasannya mengapa dia bisa sangat marah pada pria di sampingnya.

"Dia duluan yang bikin onar, Pak! Dia yang memancing amarah saya," ucap Daniel tegas.

Pemuda itu pun angkat bicara. "Saya hanya minta bayaran sesuai janji Anda, Tuan. Tapi Anda bilang tidak mau bayar. Ya, sudah, saya mau pulang. Kenapa Anda tega memukul saya begitu?" sahutnya dengan nada mempertahankan diri.

“Perjanjian apa yang kalian sepakati?” tanya polisi membuat jantung Daniel dan pria muda itu berdetak kencang.

Hening sesaat.

"Cepat katakan perjanjian apa yang kalian buat!" bentak polisi itu dengan nada tegas dan tajam.

Merasa terjepit dan tak punya pilihan, pemuda itu pun memutuskan untuk jujur karena ia tahu bahwa, saat ini, kejujuran adalah senjata terbaiknya.

Lagipula, di kantor polisi, lebih baik ia minta perlindungan daripada terjerumus dalam permasalahan yang lebih besar bersama Daniel.

"Saya dibayar dengan nominal yang cukup besar untuk menaruh ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status