Share

Racun Mematikan

“Saya tak habis pikir dengan Galen, begitu berambisinya dia menghilangkan nyawa anda.”

Dimas sebetulnya sangat ingin membongkar kebusukan Galen dan Irfan.

“Kita ikuti saja permainan mereka karena kita masih membutuhkan bukti lebih banyak lagi untuk bisa menguak kejahatannya, termasuk perusahaan Irfan.”

Diman mengangguk namun tetap fokus pada kemudinya. Sedangkan Kevin sibuk mengganti pakaian mahalnya dengan pakaian lusuh.

“Minggu depan kita harus kembali dulu ke Kota West Country. Biar di sini diawasi anak buah kita dulu,” ujar Kevin yang merupakan perintah untuk dilaksanakan oleh Dimas.

“Baik Tuan, saya akan selesaikan dulu berkasnya agar nanti saat kita kembali tak lagi berurusan dengan berkas yang belum rampung,” jawab Dimas.

Dimas berbelok ke sebuah restoran mewah di Kota Victoire.

Hari ini Galen merayakan ulang tahunnya dengan makan malam bersama.

Orang luar yang dia undang hanya Pedro dan Irfan.

Tak ada yang istimewa karena sang sesepuh hanya ingin makan malam bersama anak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status