Share

Permintaan Tuan Besar

Sebelum matahari terbenam, Davin ingin istirahat di lantai tiga villa Phoemix.

“Ternyata kuliah di kampus baru lumayan capek.” Davin berujar pelan.

“Banyak tugas, banyak ini, itu, dan hal-hal tidak berguna lainnya. Teori yang diajarkan juga tidak menarik, aku sudah sering mengalaminya saat belajar bisnis bersama ayah.

Melvin menyahut cepat. “Teori 10 persen, selebihnya praktek dan pengalaman.”

“Aku setuju denganmu. Kuliah hanya buang-buang waktu. Toh berapa ratus ribu mahasiswa yang ijazahnya terbuang dan tidak berguna. Banyak sekali, Vin, termasuk aku nanti. Hahaha...”

Sejenak Davin menikmati suasana pantai, merebahkan diri, olahraga, hingga bertukar pikiran dengan Melvin.

“Saya setuju dengan Anda, Tuan, terkadang orang sekolah bukan mengincar ilmu, tapi mengincar ijazah.” Melvin menyesap teh panas oolong hasil impor dari Tiongkok beberapa minggu lalu.

Davin sudah menyewa beberapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Kristianus Sina Seda
ceritanya lagi seru banget nih
goodnovel comment avatar
Pemanis Aksara
Lah kenapa masih ada mata kuliah? tadi sebelum part ini sudah menyusun skripsi. sekarang masih ada mata kuliah.
goodnovel comment avatar
Mohd Saleh Mohd Tab
Bullshits Babnya terlalu pendek ceritanya tidak seimbang dengan koin tebusan 🫤 SIALAN !!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status