Share

Bab 49

Aku benar benar tidak mengharapkan kedatangan Mas Romli, kalau hanya untuk menyakiti perasaan kami

"Bu, kita bicaranya di dalam saja ya! Nggak enak rasanya, kalau kita berbicara di luar begini. Takutnya ada orang yang melihat dan mendengar pembicaraan kita ini," ajak Roni.

"Iya, Bu, lebih baik bicaranya di dalam saja supaya lebih nyaman," timpal Neng Risma.

Kami semua pun akhirnya masuk ke dalam dan duduk di kursi yang ada di ruang tamu. Kemudian Mas Romli pun memberitahu kami, tentang maksud kedatangannya tersebut. Kami semua pun mendengarkan apa yang diungkapkan oleh Mas Romli, tanpa mau mencela atau memotong pembicaraannya.

Mas Romli menceritakan, kenapa Ia sampai meninggalkan kami waktu itu. Ternyata ia diminta oleh bosnya, supaya mau menikahi anaknya yang telah hamil. Sedangkan orang yang menghamilinya tidak bertanggung jawab. Karena dia iming-imingi oleh harta benda, Mas Romli pun tergiur dan akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan kami, demi perempuan yang lebih kaya tersebut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status