Share

episode 45

“Karena ada izin dari Ayah sama Bunda. Makanya aku berani untuk menjalaninya. Tetapi takdir berkata lain, karena aku tidak seperti yang kamu harapkan.” Ara menundukkan kepalanya berusaha menyembunyikan rasa perih di hatinya.

“Aku minta maaf. Mulai sekarang aku akan buktikan jika ucapanku tidak main main. Aku akan melamarmu langsung kepada Ayah dan Bunda.” Gilang menggenggam tangan Ara seolah menyalurkan kekuatannya kepada gadis tersebut.

“Silakan dicoba jika kamu bisa meyakinkan orang tuaku.” Tantang Ara.

“Baiklah. Berarti kamu tidak menolak untuk menikah denganku, kan?” ucap Gilang.

“Kalau Ayah setuju, tidak ada salahnya. Aku hanya mengikut saja apa kata orang tua,” jawab Ara.

Gilang mengecup pipi Ara dengan sayang sambil berujar “Terima kasih, sayang.”

“Pikirkan terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh, Lang,” ucap Ara pelan.

“Ini sudah kep

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status