Share

Bab 34: Disita?

“Jadi kamu mau menjelaskan apa?” tanya Keinan dengan raut wajah sudah seperti seorang polisi yang mengintrogasi seorang tersangka.

Keira hanya terdiam dengan wajah yang terus menunduk. Keira sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya untuk sekedar melihat wajah Keinan.

Keinan yang melihat wajah Keira yang terlihat takut itu justru semakin memasang wajah yang bisa dibilang sangat sangar. Begitu meyeramkan bagi Keira. Entahlah, padahal dulu kalau ayahnya yang mengintrogasi dirinya ia sangat biasa saja. Tapi, kenapa saat Keinan yang seperti ini malah Keira terlihat sangat takut sekali.

“Kenapa nggak ada suara sama sekali? Mendadak bisu kah kamu?” sarkas Keinan.

Keira hanya mampu semakin menggigit bibirnya pelan. Sungguh ia bingung sekarang mau bagaimana. Sudah jelas dia sudah melanggar dengan tidak izin dengan Keinan. Masih ditambah dia malah ikut balap liar dengan jam pulang yang sudah telat. Ya, Keira sampai rumah tepat pukul 12 malam. Cukup malam, bukan sangat malam malah untuk seo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status