Share

Paket Misterius

"Kalian tak akan bisa hidup tenang. Seseorang akan terus mempermainkan kalian dan membuat kalian menderita!"

Kata-kata Jamal terngiang di telinga Andra. Sempat terpikirkan di kepalanya apa maksud laki-laki tua itu. Namun kemudian Komisaris Polisi tiba-tiba datang dan langsung menjabat tangannya.

"Terimakasih, Dokter. Saya benar-benar minta maaf karena telah berkali-kali memanggil Anda ke kantor untuk tuduhan yang buruk. Padahal karena Anda lah penjahat-penjahat kelas kakap bisa ditangkap. Dulu Dahlan, dan sekarang Jamal."

Andra mengangguk. "Tapi saya tidak membantu menangkap Dahlan."

"Ya, tapi tetap karena ada sangkut pautnya dengan Anda." Pak Komisaris tetap bersikeras.

Edi yang sedang membantu petugas memeriksa kamar hotel langsung mencibir dari jarak jauh. Atasannya itu memang sangat pandai mencari muka, padahal dirinya yang dulu meminta mereka untuk menjerat dr. Andra dalam kasus Dahlan, agar berita kasusnya menjadi besar.

Pak Komisaris kemudian memanggil Reza.

"Cepat ajak dr. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status