Share

MD19. ABS

Hari itu cuaca sangat panas, Yola tampak memakai tengtop dan celana pendek. HerJinot, sang suami yang melihat hal itu langsung cerewetnya kumat, auto ngerap.

"Hei ... hei, ganti ... ganti tengtopnya!" teriaknya pada sang istri.

"Kau ini kenapa sih cerewet sekali?" sahut sang istri.

"Pakai pakaian yang benar. Mana tidak memakai kacamata juga. Itu bola bekel mu menonjol, minta ditimpuk pakai bibir ya kau ini," pekik Jin.

"Aku gerah sekali," sahut Yola lagi.

"Jika kau ingin memakai pakaian seperti itu, pergilah ke kamar dan nyalakan AC saja," pinta Jin.

"Kau juga pakai oblongan," lirik Yola sinis.

"Aku denganmu jelas berbeda, oneng," hardik Jin. "Sana ... sana ... masuk ke amar, huss ... huss ...," imbuhnya.

"Apaan sih? Memangnya aku ini bebek." Yola balik ngomel-ngomel. "Masuk ke kamar justru makin gerah," lanjut Yola.

"AC nya dinyalakan, Saodah."

"AC ... AC. AC-nya rusak dodol," kesal Yola.

"Masa sih AC-nya rusak?" tanya HerJinot.

"Jika AC di rumah ini tidak rusak, kedua bocah tengil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status