Share

74. Rencana Pelarian

Dari balik pintu, Fasya membuka telinganya lebar. Terdengar suara ribut dari luar kamar. Malam sudah semakin larut, tetapi secara tiba-tiba suara gaduh mulai membangunkan tidurnya. Apa terjadi sesuatu di luar sana?

"Nek!" teriak Fasya sambil memukul pintu. Dia benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi.

Tidak mungkin jika tiba-tiba ada perampok, bukan?

"Nenek!" teriaknya mulai panik.

Fasya kembali mendekatkan telinganya untuk mendengar sesuatu. Kali ini dia tidak mendengarkan apapun. Fasya benar-benar khawatir. Dia takut jika terjadi sesuatu pada kakek dan neneknya. Suara telepon membuat Fasya terkejut. Dengan cepat dia menghampiri kasur dan memgambil ponsel jadul dari bawah bantal. Dia harus cepat sebelum kakek mendengar suara dering yang nyaring itu.

Adnan, pria itu mengubunginya.

"Halo, Mas?" sapa Fasya cepat.

"Kakek larang saya buat ketemu kamu."

Fasya menutup mulutnya tidak percaya. Jadi suara ribut yang ia dengar itu karena kedatangan Adnan. Pria itu benar-b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status